Selasa, 27 Maret 2012

METODE PENELITIAN : Variabel dan Pengukuran

read before : METODE PENELITIAN : Rancangan Penelitian, Populasi dan Sampel Penelitian

Tiga konsep variabel utama yang dilibatkan dalam model penelitian ini adalah; 
variabel kepemimpinan transformasional, variabel kualitas pertukaran pimpinan dan dengan bawahan, dan  variabel prilaku kewargaan organisasi. 

Definisi operasional dan indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur masing-masing variabel tersebut dijelaskan sebagai berikut;

Kepemimpinan transformasional.
Bass (1985) telah mendefinisikan kepemimpinan transformasional adalah kemapuan pimpinan untuk; 
  1. Mengubah lingkungan kerja, 
  2. Memberikan motivasi,  
  3. Menumbuhkan kebanggaan dan loyalitas, serta 
  4. Rasa hormat bawahan kepada atasan bertujuan untuk mencapai tujuan organisasi. 
Kepemimpinan transformasional di ukur dengan menggunakan enam dimensi dan 14 indikator yang dikembangkan oleh Behling, dkk., (1996) yaitu ; 
  1. Menunjukan empati (2 indikator),
  2. Menjelaskan misi dengan menarik  (2 indikator), 
  3. Menunjukan keyakinan diri (2 indikator),
  4. Mmeningkatkan image  (2 indikator),  
  5. Yakin dengan kemampuan bawahan (3 indikator), dan
  6. Memberikan peluang untuk sukses (3 indikator).  
Semua indikator-indikator di jangkar 5 poin. 

Kualitas pertukaran pimpinan dan bawahan.
Kualitas pertukaran pimpinan dan bawahan yang telah didefinisikan oleh para ahli, seperti; Dansereau, dkk., 1975; Graen & Cashman, 1975; Gerstner & Day, 1998; Klein & Kim, 1998; Nystrom 1990 yang mengutip dari riset Truckenbrodt (2000) adalah hubungan yang berkaitan antara sifat 
pimpinan dan  bawahan, selanjutnya  pimpinan dan bawahan terlibat dalam proses perundingan bersama, akhirnya mereka telah menentukan peran apa yang harus diisi oleh masing-masing pihak serta terus berhubungan antara satu dengan yang lainnya, dan pada giliran ke depannya jenis hubungan yang berkembang antara  pimpinan dan bawahan akan berpengaruh terhadap berbagai faktor-faktor penting untuk individu dan organisasi .

Pertukaran pemimpin dengan bawahan di ukur menggunakan empat dimensi dan 
12 indikator yang dikembangkan oleh Liden, dkk., (1998) yaitu; 
  1. Menghormati profesional pimpinan  (3 indikator),  
  2. Kesetiaan  (3 indikator), 
  3. Pengaruh  (3 indikator), dan 
  4. Kontribusi  (3 indikator).
Semua indikator-indikator di jangkar 5 poin. 

Prilaku kewargaan organisasi.
Prilaku kewargaan organisasi didefiniskan oleh Organ (1988) adalah;
  1. Perilaku individu yang mempunyai kebebasan untuk memilih, 
  2. Secara tidak langsung memberikan kontribusi keefektifan, keefesienan dan menguntungkan organisasi, serta
  3. Tidak bisa ditumbuhkan dengan basis kewajiban peran formal maupun dengan bentuk kontrak atau rekompensasi. 
Contohnya meliputi;
  1. Bantuan pada teman kerja untuk meringakankan beban kerja mereka, 
  2. Tidak banyak beristirahat, 
  3. Melaksanakan tugas yang tidak diminta, dan 
  4. Membantu orang lain yang menyelesaikan masalah. 
Prilaku kewargaan organisasi di ukur dengan menggunakan empat dimensi  dan 12 indikator yang dikembangkan oleh Organ (1988) yaitu ;
  1. Sikap membantu rekan kerja  (3 indikator),   
  2. Sikap memajukan organisasi  (3 indikator),  
  3. Sikap taat peraturan atau hati-hati (3 indikator),  dan 
  4. Sikap sportif  (3 indikator). 
Pengukuran prilaku kewargaan organisasi melibatkan 12 indikator, masing-masingnya;

Semua indikator-indikator di jangkar 5 poin.


Tabel 3.2. Skala dan pengukuran variabel-variabel penelitian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.